Cara Kerja Cold Storage dan Fungsinya

Untuk Anda yang bekerja di dalam industri pangan dan farmasi pasti cukup familiar dengan istilah cold storage atau cold room. Unit mesin pendingin yang digunakan untuk menyimpan barang dalam kondisi dingin.
Bagi Anda yang belum familiar, Cold storage adalah mesin pendingin yang berukuran besar. Bisa dalam bentuk ruangan, gudang, maupun kontainer.
Unit ini memiliki fungsi yang sama dengan mesin pendingin biasa yaitu menjaga kondisi produk yang mudah rusak, stok bahan baku, dan hasil produksi agar terjaga kondisinya.
Berbeda dengan mesin pendingin biasa seperti freezer box, showcase chiller, dan upright chiller yang menggunakan satuan liter, cold storage menggunakan satuan ton atau meter persegi sebagai ukurannya karena berukuran jauh lebih besar.
Cara Kerja Cold Storage
Cold storage memiliki cara kerja yang mirip dengan mesin pendingin lainnya yaitu menyerap hawa panas dari dalam dan melepaskannya ke luar unit.
Cara kerja kerja ini juga digunakan oleh AC, chiller, dan freezer untuk menghasilkan dingin.
Selain itu, cold storage juga menggunakan komponen inti yang sama seperti mesin pendingin lain yaitu refrigerant (freon), evaporator, kondensor, dan kompresor.
Berikut adalah penjelasannya:
Refrigerant
Refrigerant atau freon adalah cairan kimia yang berfungsi untuk menyerap panas yang ada di dalam unit cold storage. Cairan ini bersirkulasi di dalam sistem pendingin.
Evaporator
Evaporator adalah komponen cold storage yang berfungsi untuk menyerap panas dari dalam ruangan.
Ketika panas diserap oleh evaporator udara akan menjadi dingin, kemudian dihembuskan oleh kipas untuk mendinginkan ruangan.
Kondensor
Kondensor atau Condensing Unit adalah komponen cold storage yang berfungsi untuk membuang panas yang diserap oleh refrigerant di evaporator.
Kondensor biasanya dilengkapi oleh kipas untuk mempercepat proses pelepasan panas dari refrigerant.
Kompresor
Kompresor adalah komponen cold storage yang berfungsi untuk mensirkulasikan refrigerant ke seluruh sistem pendinginan. Alat ini bekerja dengan cara mengubah tekanan refrigerant.
Fungsi Cold Storage untuk Industri
Cold storage sangat berguna untuk kebutuhan industri terutama industri yang berkaitan dengan produk yang mudah rusak seperti makanan dan obat-obatan.
Cold storage dapat digunakan sebagai media penyimpanan bahan produksi dan stok produk yang sudah jadi. Pada kondisi yang optimal, produk yang disimpan akan lebih tahan lama dan terjaga kualitasnya.
Kesimpulan
Cara kerja cold storage adalah dengan menyerap panas yang ada di dalam ruangan kemudian melepaskannya ke luar.
Cold storage berfungsi untuk menyimpan produk mentah maupun jadi dalam kondisi dingin.
Jadi, apakah Anda tertarik untuk membangun cold storage?