Perbedaan Cold Storage dengan Freezer Biasa
Cold storage dan freezer adalah mesin pendingin yang sangat berguna untuk kebutuhan usaha. Keduanya dapat digunakan sebagai tempat untuk menyimpan stok bahan atau hasil produksi agar lebih awet sehingga bisa dikonsumsi di kemudian hari.
Cold storage, atau tepatnya freezer room adalah ruangan yang didesain khusus memiliki suhu beku. Sedangkan freezer biasa yang dimaksud di sini adalah freezer yang umum ditemui di toko-toko seperti freezer box dan freezer kaca.
Selain persamaan fungsi penyimpanan, cold storage dan freezer memiliki perbedaan dari segi ukuran, fitur, dan juga harga. Bagaimana sebenarnya perbedaan antara kedua jenis mesin pendingin ini? Mari kita bahas selengkapnya.
Perbedaan Cold Storage dengan Freezer
Untuk pembahasan perbedaan antara cold storage dengan freezer, saya akan membaginya menjadi 3 kategori yaitu ukuran, fitur, dan harga.
Ukuran
Ukuran cold storage dan freezer memiliki perbedaan yang sangat terlihat.
Cold storage terkecil berukuran 2 x 2 x 3 meter dengan kapasitas beban maksimal 1 ton. Sedangkan freezer box terbesar memiliki ukuran sekitar 3 x 1 x 1 meter dengan kapasitas beban maksimal 500 Kg.
Perbedaan ukuran terlihat jelas padahal sudah diukur menggunakan freezer box dengan ukuran terbesar.
Fitur
Cold storage memiliki lebih banyak fitur bagi pengguna dibandingkan freezer biasa.
Freezer biasa hanya bisa mengatur suhu saja, sedangkan cold storage bisa mengatur suhu, kelembapan, defrosting, dan lainnya. Semua dapat diakses menggunakan control panel.
Fitur tersebut memberikan cold storage keleluasaan untuk mengatur suhu dan kondisi di dalam ruangan.
Penyimpanan Barang
Dalam hal penyimpanan barang, cold storage unggul karena ukuran ruangannya yang besar.
Cold storage dapat menyimpan benda berukuran besar secara langsung tanpa khawatir tidak muat karena kapasitasnya yang besar. Selain itu manajemen penyimpanan produk juga ikut terbantu.
Di sisi lain, freezer biasa harus berkompromi dengan ruang dan manajemen penyimpanan yang terbatas.
Harga
Freezer biasa memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan cold storage. Kedua pembeku ini memiliki perbedaan harga yang sangat jauh.
Chest freezer memiliki harga termahal sekitar 30 juta rupiah untuk kapasitas terbesar sedangkan cold storage dijual mulai dari 50 jutaan untuk kapasitas terkecil.
Mana Yang Lebih Baik?
Jika berbicara tentang spesifikasi, tentu kita bisa bilang bahwa freezer room alias cold storage memiliki fitur dan spesifikasi yang lebih baik dari freezer biasa. Namun cold storage tidak bisa dijangkau oleh banyak pihak, diperlukan biaya yang besar untuk membangunnya.
Contoh perusahaan yang cocok untuk menggunakan cold storage adalah dari industri farmasi, food and beverage, jasa ekspedisi & cargo udara. Seluruh bidang tersebut berkaitan dengan penanganan produk yang mudah rusak akibat perbedaan suhu.
Kemudian jika Anda baru memulai usaha, saran kami adalah gunakan freezer biasa seperti freezer box. Anda bisa membeli berdasarkan kapasitas penyimpanannya yang bervariatif mulai dari 100 liter.
Freezer box cocok untuk digunakan oleh UMKM karena kapasitasnya yang variatif dan harganya juga murah sehingga bisa menyesuaikan dengan kebutuhan usaha.