Kelebihan dan Kekurangan Freezer Kaca – Glass Freezer
Seiring meningkatnya bisnis UMKM di Indonesia, kebutuhan peralatan untuk berjualan pun ikut meningkat. Termasuk Freezer Kaca atau Glass Freezer yang digunakan untuk memajang dan menyimpan produk beku.
Unit ini biasanya dapat Anda temui pada toko-toko untuk menjual produk beku seperti Ice Cream, Frozen Food, dan Daging contohnya di toko frozen food, minimarket, dan supermarket. Namun apa saja kelebihan dan kekurangan dari Glass Freezer atau Freezer Kaca? Mari kita bahas.
Kelebihan Freezer Kaca
Dibandingkan dengan jenis-jenis freezer lainnya, berikut ini adalah kelebihan dari Freezer Kaca:
Display Produk Dengan Mudah
Dengan pintu yang terbuat dari kaca, freezer ini cocok untuk dipakai sebagai alat pajang produk. Produk dapat di-display dengan mudah dan menarik perhatian customer yang lewat.
Customer tidak perlu membuka-tutup pintu untuk melihat produk yang disimpan di dalamnya. Hal ini mempermudah customer untuk bertransaksi dan meminimalisir suhu freezer yang tidak stabil akibat udara yang masuk.
Desain Freezer Lebih Menarik
Biasanya Freezer Kaca memiliki tampilan yang lebih menarik dibandingkan dengan Chest Freezer / Freezer Box yang berbentuk seperti kulkas tidur. Bentuk dari Freezer Kaca bervariasi mulai dari yang menggunakan kaca datar, kaca lengkung, dan lainnya.
Desain yang lebih menarik dapat membuat customer melirik unit freezer sebelum akhirnya melihat isinya. Hal ini dapat meningkatkan peluang customer untuk melakukan transaksi.
Ukuran Yang Variatif
Freezer Kaca memiliki beberapa ukuran mulai dari yang terkecil di 100 liter hingga island freezer dengan kapasitas lebih dari 1000 liter.
Dengan ukurannya yang bervariasi tersebut, Anda tidak akan kebingungan untuk mencari unit Freezer Kaca yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Kekurangan Freezer Kaca
Setelah memahami kelebihannya, berikut ini adalah pembahasan tentang kekurangan dari Freezer Kaca:
Ada Kemungkinan Lebih Boros
Dibalik kemudahan untuk menampilkan produk yang disimpan, Freezer Kaca berpotensi untuk menjadi boros akibat pintu yang lupa ditutup. Pintu freezer kaca yang mudah digeser tidak dilengkapi dengan mekanisme tutup kembali sehingga setelah dibuka Anda harus menutup kembali pintu tersebut.
Selain itu karena pintu yang menggunakan kaca, freezer ini perlu untuk dijaga dari panas matahari secara langsung. Panas dari sinar matahari dapat mempengaruhi proses pendinginan di dalam unit. Oleh karena itu Freezer Kaca berpotensi untuk menjadi lebih boros dibandingkan dengan freezer box.
Defrosting Manual
Defrosting atau pencairan bunga es diperlukan untuk menjaga performa pendinginan dari Freezer Kaca serta menjaga ruang penyimpanan dari freezer tetap luas. Oleh karena itu penting untuk melakukan defrosting secara rutin agar bunga es tidak menumpuk.
Bunga es adalah udara yang membeku akibat proses pendinginan. Permasalahannya ialah proses defrosting yang dilakukan oleh unit Freezer Kaca dilakukan secara manual. Akan cukup merepotkan apabila harus mendefrost unit yang menyimpan banyak produk.
Fitur Terbatas
Seperti hal-nya Freezer Box, Freezer Kaca juga memiliki kekurangan yang sama yaitu minim fitur. Umumnya freezer kaca hanya dilengkapi dengan Thermostat (Alat Pengatur Suhu).
Fitur-fitur tambahan seperti Thermometer (Alat Penampil Suhu), Lampu Internal, Keranjang, dst bisa berbeda-beda setiap brand. Oleh karena itu sebaiknya Anda memperhatikan spesifikasi Freezer Kaca apakah sudah sesuai kebutuhan sebelum membelinya.
Kesimpulan
Jika Anda membutuhkan unit untuk mendisplay produk dagangan Anda, Freezer Kaca adalah pilihan yang tepat. Pilihlah unit yang sesuai dengan kebutuhan Anda sehingga penggunaan listrik tidak boros dan secara ruang lebih pas untuk Anda.
Kekurangan yang ada pada freezer kaca bisa dibilang wajar mengingat harganya yang tergolong murah dibandingkan dengan jenis freezer lain seperti under counter freezer yang dilengkapi banyak fitur dan harganya mahal. Apabila Anda tertarik untuk memiliki Freezer Kaca, klik link berikut untuk melihat tipe-tipe Freezer Kaca.
