5 Jenis AC (Wall, Duct, Cassette, Ceiling, & Standing) Apa Saja Kelebihannya?
Seiring perkembangan jaman, teknologi semakin berkembang begitupun dengan teknologi dalam industri Tata Udara atau HVAC (Heating, Ventilating, and Air Conditioning). AC kini memiliki beberapa jenis yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan pendinginan pada ruangan. Berikut ini adalah 5 Jenis AC beserta Kelebihan dan Kekurangannya:
AC Split Wall / Wall Mounted
AC Wall Mounted atau dikenal juga sebagai AC Split Wall adalah jenis AC yang paling umum ditemui di Indonesia mulai dari pengguna rumahan hingga area komersil seperti ruko, kios, bahkan perkantoran.
AC ini dipasang di tembok atau dinding sebuah ruangan. Ukurannya bervariasi mulai dari yang terkecil 1/2 PK hingga terbesar 2 1/2 PK yang dapat mendinginkan ruangan berukuran 30-40 m².
Namun area pendinginan dari unit ini cukup terbatas akibat ukuran unit dan kemampuan pendinginannya yang kecil. Tidak jarang diperlukan beberapa unit AC Split Wall untuk mendinginkan sebuah ruangan.
Kelebihan AC Wall Mounted
- Harga cukup terjangkau
- Perawatan tergolong mudah
- Tersedia beberapa ukuran (1/2, 3/4, 1, 1 1/2, 2, dan 2,5 PK)
Baca Juga: Ingin Membeli AC? Berikut Panduannya
AC Duct
AC Duct adalah AC yang dipasang di dalam Saluran Udara atau Ducting. AC jenis ini biasanya digunakan pada gedung-gedung komersil seperti gedung perkantoran, rumah sakit, dan mall.
Pada umumnya AC Duct menggunakan sistem AC Central atau VRV yang distribusi pendinginannya melalui saluran udara di dalam plafon, namun tidak jarang juga dipakai menggunakan sistem AC Split (dikenal juga sebagai AC Split Duct).
Kelebihan AC Duct
- Lebih rapi dari segi tampilan
- Lebih senyap ketika beroperasi
- Distribusi pendinginan lebih merata
- Dapat digunakan pada gedung dengan banyak ruangan menggunakan sistem AC Central
Baca Juga: Maintenance AC Secara Berkala, Perlukah?
AC Cassette
AC Cassette adalah AC yang berbentuk persegi dan di pasang di dalam langit-langit atau plafon. Unit ini mampu mendinginkan ke 4 sisi secara bersamaan ketika beroperasi.
Kapasitas pendinginannya cukup besar dan dengan desain perseginya mampu mendinginkan ruangan yang cukup luas dengan efektif dan efisien. Umumnya AC jenis ini dapat ditemui di ruangan yang luas dengan plafon rendah seperti rumah makan dan ruangan kantor.
AC di mall seringkali menggunakan AC Cassette yang terhubung dengan sistem AC Central.
Kelebihan
- Mampu mendinginkan 4 sisi sekaligus, pendinginan merata
- Dapat digunakan mendinginkan area yang luas
- Pendinginan lebih efisien
Baca Juga: 7 Penyebab AC Rusak dan Tidak Dingin!
AC Ceiling
AC Ceiling / Ceiling Suspended adalah AC yang digantung di langit-langit atau plafon. Dengan bentuknya yang persegi, unit ini terlihat lebih elegan dibandingkan dengan desain AC Split Wall atau AC Cassette.
AC Ceiling merupakan alternatif dari AC Cassette untuk ruangan yang tidak menggunakan plafon atau ukuran plafon tidak mencukupi.
Kelebihan
- Tampilan lebih menarik dibandingkan AC Split Wall dan AC Cassette
- Distribusi udara lebih baik
- Dapat dipasang pada ruangan tanpa plafon
Baca Juga: Cek 4 Penyebab Kenapa AC Tidak Dingin
AC Floor Standing
AC Floor Standing adalah AC dengan desain yang diberdirikan di lantai. AC ini cocok digunakan untuk ruangan berukuran besar dengan langit-langit tinggi seperti Aula dan Masjid.
AC jenis ini memiliki kapasitas pendinginan cukup besar dibandingkan jenis lainnya yakni hingga 5 PK.
Kelebihan
- Kapasitas pendinginan besar hingga 5 PK
- Cocok mendinginkan ruangan yang luas dan tinggi
- Perawatan Tidak Sulit
Baca Juga: Kenapa AC Keluar Air? Berikut 4 Penyebabnya
Penutup
Setelah mengetahui beberapa jenis AC yang ada semoga dapat membantu kamu untuk memilih AC dengan lebih baik dan tidak asal-asalan dalam memilih jasa pasang AC yang profesional. Selanjutnya kita akan membahas sistem pendinginan pada AC.
Jangan segan untuk menghubungi kami untuk dapatkan informasi terkait jasa service dan maintenance AC yang terpercaya.
