Kulkas Inverter, Apakah Itu?
Halo, kembali lagi bersama Refcon Polar Nusaindo. Setelah sebelumnya kita bahas jenis kulkas berdasarkan ukurannya, kali ini kita akan membahas mengenai teknologi yang digunakan pada kulkas.
Ada dua teknologi yang digunakan saat ini, yaitu konvensional dan inverter.
Cara Kerja Kulkas Konvensional dan Inverter
Ketika Anda melihat kulkas di toko atau online, salah satu fitur tambahan yang sering ditawarkan oleh brand kulkas adalah inverter.
Perbedaan antara kulkas inverter dan konvensional terletak pada cara kerja mesin atau kompresornya.
Kulkas Konvensional atau biasa bekerja dengan dua mode saja, nyala dan mati. Jadi ketika proses pendinginan, kulkas akan bekerja dengan full power untuk mendinginkan kemudian mati saat suhu target tercapai.
Sedangkan Kulkas Inverter bekerja dengan teknologi inverter yang dapat menurunkan konsumsi listrik dengan cara menyesuaikan kinerja kompresor berdasarkan kebutuhan pendinginan.
Dengan cara pendinginan yang menyesuaikan kebutuhan, kulkas inverter membutuhkan daya listrik lebih sedikit dibandingkan dengan kulkas konvensional karena tidak perlu beroperasi full power dengan terus menerus.
Selain pada kulkas, teknologi inverter digunakan di sistem pendingin lain seperti AC dan Freezer.
Kelebihan dan Kekurangan
Ada kelebihan dan kekurangan dari kedua teknologi tersebut
Kelebihan dan Kekurangan Kulkas Konvensional
Kelebihan dari kulkas konvensional adalah telah terbukti memiliki ketahanan yang lebih kuat dan lebih aman digunakan di daerah dengan tegangan listrik yang tidak stabil.
Selain itu kulkas konvensional lebih mudah untuk diperbaiki karena sparepart yang banyak di pasaran dan lebih umum digunakan.
Sedangkan kekurangan dari kulkas konvensional adalah penggunaan listrik yang tidak seefisien kulkas inverter karena kompresor hanya memiliki satu kecepatan saja.
Begitupun dengan pendinginannya, tidak sestabil kulkas inverter.
Inverter
Kelebihan dari kulkas inverter adalah pendinginan dan daya listrik lebih stabil, sehingga suhu dan konsumsi listrik tetap terjaga.
Lalu suara kompresor relatif lebih halus akibat kerja kompresor yang tidak terlalu berat. Serta lebih ramah lingkungan karena menggunakan refrigerant dengan jenis terbaru.
Sedangkan untuk kekurangan kulkas inverter adalah penggunaannya membutuhkan listrik dengan tegangan yang lebih stabil karena komponen kompresor inverter lebih rentan kerusakan.
Sparepart untuk kompresor inverter relatif lebih mahal.
Penutup
Demikian rangkuman kami mengenai teknologi konvensional dan inverter pada kulkas.
Untuk kedepannya ada kemungkinan kalau inverter akan menjadi teknologi yang digunakan secara umum seperti teknologi injeksi pada motor yang sebelumnya menggunakan karburator.
Sampai jumpa lagi di artikel berikutnya, semoga artikel ini bermanfaat!
Baca Juga: Kenapa Kulkas Baru Tidak Boleh Langsung Dinyalakan?
Jika Anda tertarik untuk memiliki kulkas inverter yang berkualitas, hubungi kami di nomor 085692699322 untuk mendapatkan informasi produk terbaru dari brand terpercaya!
